Friday 30 October 2015

Mengembalikan File di Flashdrive Yang Tersembunyi

Pernahkah anda membuka USB Flashdrive, namun tenyata isinya kosong, padahal anda yakin flashdrive tersebut berisi sejumlah file penting.  Jangan keburu panik dulu apalagi sampai langsung memformat flashdrive. Ada kemungkinan file anda masih ada namun hanya tersembunyi saja. Berikut adalah cara memulihkannya:

1. Masuk ke dalam mode command prompt. Ini caranya:
  • Posisikan Mouse komputer atau laptop anda ke area desktop komputer/latpop anda.
  • Lalu anda tekan tombol shift pada keyboard komputer anda
  • Ketikkan anda menekan tombol SHIFT secara bersamaan anda melakukan klik kanan, lalu pilih dan Klik Open command windows here.
  • Lalu ketik nama/posisi drive. Dalam hal ini flashdrive saya di posisi D:

2. Ketik perintah CHKDSK /f /r untuk memastikan kondisi flashdrive. Tunggu beberapa saat, lamanya bergantung ukuran flashdrive. Jika benar akan muncul tampilan seperti ini:



 di sini terlihat bahwa ada sejumlah file yang tersembunyi (hidden).

3. Ketikkan perintah ATTRIB -s -h /s /d untuk menampilkan file yang tersembunyi. Tunggu   beberapa saat; lamanya sesuai ukuran flashdrive. Jika benar prosesnya, tampilannya           akan seperti ini:


     
Insya Allah, file anda telah ditemukan kembali.

Thursday 29 October 2015

Cara Memasang Piezzo Pickup plus Equalizer pada Gitar Akustik

Memiliki sebuah gitar akustik dengan  pickup (transducer) yang menyatu sering menjadi impian seorang gitaris. Fasilitas ini menawarkan kemudahan ketika akan tampil di atas panggung; tinggal dihubungkan ke amplifier, selanjutnya ready to action. Namun bagaimana jika gitar yang sudah dimiliki tidak memiliki "kemewahan" tersebut? Jangan khawatir, saat ini di beberapa toko musik telah menyediakan piezzo pickup yang di jual tersendiri, baik baru maupun bekas. Untuk mereka yang di kotanya tidak ada toko yang menjual alat ini, masih dapat memperolehnya melalui toko-toko musik online.

Nah, ketika barang sudah dibeli, ternyata banyak yang bingung bagaimana cara memasangkan alat ini ke gitar mereka. Jujur saja, untuk memasang piezzo pickup, memang butuh sedikit kenekadan atau "ketegaan" untuk membuat lubang di gitar kesayangan anda.

Saya tidak menyarankan untuk melakukan ini, jika gitar anda termasuk kategori gitar mahal, karena ada resiko anda akan merusak gitar kesayangan, terutama jika menggunakan tools yang kurang tepat.
Jadi saya ingatkan "do it with your own risk".

Setidaknya ada dua atau tiga lubang yang harus dibuat pada body gitar anda. Lubang yang paling kecil ada di bagian bridge, dibawah saddle gitar, untuk menyalurkan kabel mic piezzo (yang bentuknya seperti lidi) ke dalam bodi gitar. Adapun lubang yang cukup besar adalah untuk equalizer dan kotak baterai. Hal ini tergantung bentuk pre amp equalizer dan kotak baterai yang ingin dipasang. Ada equalizer yang terpisah dari kotak baterai dan ada yang menyatu.

Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan pengukuran dan positioning bagian-bagian dari piezzo pickup beserta equalizernya. Beri tanda ukuran dan posisi equalizer dan kotak batere dengan menggunakan selotip. Lakukan proses ini dengan presisi, sebelum membuat lubang.

Setelah itu lepaskan semua tali gitar dan lepaskan saddle (plastik pipih/gading) dari bridge, lalu dengan menggunakan bor PCB, buatlah lubang kecil di ujung bridge sebelah kiri dengan ukuran yang sesuai dengan kabel mic piezzo.

Selanjutnya dengan menggunakan gergaji kecil atau bor gergaji, buatlah lubang untuk equalizer dan kotak batere, mengikuti pola yang sudah dibuat dengan selotip. Setelah itu haluskan pinggir lubang dengan amplas.

Setelah semua lubang siap, pasanglah semua komponen pada tempatnya. Untuk kabel mic piezzo sebaiknya tidak dilekatkan pada body untuk mencegah ground noise yang terlalu besar.

Oh ya, teknologi piezzo kelas atas sekarang menggunakan catu daya 3 Volt yang ternyata sangat mengurangi ground noise dibanding yang masih memakai batere 9 Volt.

Kita lanjut, setelah semua terpasang rapi pada tempatnya, pasang kembali saddle pada bridge, dengan posisi menindih (menjepit) mic piezzo dengan bridge guitar. Seterusnya pasang dan setem (tuning) kembali senar gitar anda, dan gitar siap digunakan.

Untuk jelasnya dapat dilihat pada video eksperimen saya berikut ini, Adapun suara gitar yang mengiringi video ini adalah rekaman suara asli gitar hasil eksperimen ini.
Selamat mencoba.....





Wednesday 28 October 2015

Mengenal Fasilitas Mode Kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR)

Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) adalah kamera yang memiliki banyak fasilitas penting untuk menghasilkan karya-karya fotograsi yang tidak saja bernilai informasi, namun juga memiliki nilai seni yang tinggi.  Namun pada kenyataanya masih banyak fotografer yang belum terlalu familiar dengan beberapa fasilitas mode yang dimiliki kamera DSLR. Ujung-ujungnya banyak fotografer pemula memilih menggunakan mode otomatis. Padahal ada beberapa mode lainnya yang jika digunakan akan membuat foto menjadi lebih maksimal.
Berikut penjelasan dari beberapa mode yang seringkali ditemui pada kamera DSLR.

 A. MODE OTOMATIS
Tak perlu banyak penjelasan mengenai mode ini. Kebanyakan fotografer pemula menggunakan mode ini pada awal menggunakan kamera DSLR.
Jika menggunakan mode ini, maka segala jenis pengaturan seperti shutter speed, aperture, ISO, white balance, fokus dan flash akan ditentukan oleh sensor kamera. Mode ini menghasilkan foto yang bagus dalam berbagai kondisi. Namun yang perlu diingat, foto yang dihasilkan belum tentu sesuai dengan yang kamu harapkan, karena setting pengambilan foto diambil alih sepenuhnya oleh kamera.

1. Mode Potrait
Ketika beralih menggunakan mode ini, kameramu akan secara otomatis memilih settingan aperture besar. Dengan settingan ini, background foto akan kabur (blur) dan gambar di depan lebih tajam. Mode ini sesuai digunakan jika mengambil foto dengan fokus di satu objek, terutama foto close up (wajah hingga bahu).

2. Mode Makro
Gunakan mode ini jika ingin memotret objek lebih dekat. Mode ini cocok sekali untuk mengambil foto bunga, serangga atau objek kecil lainnya. Beberapa kamera punya setting berbeda di mode makro ini.
Yang perlu diperhatikan, memfokuskan objek akan terasa lebih sulit di mode ini. Usahakan antara kamera dan objek berada dalam satu garis pararel, atau kamu akan menemukan hasil foto yang tidak fokus (blur).
Jangan gunakan flash bawaan kamera ketika memotret menggunakan mode ini, atau ketika terlalu dekat dengan objek. Karena yang terjadi nantinya adalah objek tak lagi terlihat.

3. Mode Landscape
Mode ini adalah kebalikan dari mode potrait dengan kamera memilih setting aperture kecil. Dengan settingan ini memungkinkan terjadi banyak titik fokus. Karenanya mode ini cocok untuk memotret objek yang lebar.
Dengan settingan aperture kecil, maka shutter speed juga akan lebih lambat. Dengan keadaan ini, kamu tentu butuh tripod untuk memastikan kameramu tetap stabil ketika mengambil gambar.

4. Sports Mode/Action Mode
Mode ini didesain untuk memotret objek bergerak. Ideal untuk memotret orang yang sedang berolahraga, bintang peliharaan, atau hewan di alam liar.
Mode ini berupaya menangkap gambar objek bergerak dengan menaikkan shutter speed. Untuk membantu mendapatkan gambar yang lebih baik, gerakkan kamera sesuai arah gerak objek. Butuh banyak latihan untuk mendapatkan gambar object bergerak yang bagus menggunakan mode ini.

5. Mode Malam
Mode ini digunakan dalam keadaan cahaya minim dengan shutter speed yang lama. Settingan ini membantu untuk menangkap detail objek dalam keadaan minim cahaya. Pastikan kamu menggunakan tripod agar gambar background tidak out of focus.

6. Mode Movie
Mode ini memungkinkan kamu untuk membuat video dengan menggunakan kamera. Kebanyakan kamera dslr keluaran baru sudah memiliki fitur ini dengan bisa merekam video beserta dengan suaranya.


B. MODE SETENGAH OTOMATIS

1. Mode Aperture Priority (dilambangkan A atau AV)
Mode ini adalah semi otomatis dengan kita memilih aperture yang digunakan sementara sisa setting lainnya (shutter speed, white balance, ISO, dll) akan ditangani oleh kamera. Mode ini berguna untuk menentukan titik fokus saat kita mengambil gambar.
Aperture besar berarti sedikit cahaya yang masuk dengan begitu akan banyak titil fokus dalam foto. Sebaliknya, angka aperture kecil maka shutter speed kecil dan titik fokus akan lebih mengerucut.

2. Mode Shutter Priority (dilambangkan S atau TV)
Mode ini kebalikan dari mode sebelumnya. Dalam mode ini shutter speed akan dikontrol manual sementara sisa settingan lainnya akan ditangani kamera. Mode ini cocok untuk memotret objek bergerak seperti orang berolahraga, agar mendapat gambar tajam objek yang bergerak. Sebaliknya, kamu juga bisa menangkap gambar blur objek yang bergerak seperti saat memotret air terjun dengan shutter speed lambat.


C. MODE MANUAL
Dalam mode ini kamu diberi kebebasan untuk mengontrol semua setingan kamera termasuk shutter speed, aperture, ISO, white balance, flash dan yang lainnya. Cara ini memberikan kebebasan penuh untuk menghasilkan foto sesuai yang kamu inginkan. Tentu saja kamu butuh paham ilmu fotografi lebih dalam untuk bisa mendapat foto apik saat menggunakan mode ini.


Jadi bagaimana, sudah ada gambaran mode apa yang akan kamu pakai? Kalau sudah, jangan hanya dibayangkan, segera berlatih agar lebih paham. Karena practice makes perfect, tunggu tips fotografi dasar dari IDS yang lain ya.

Factory Reset untuk Handphone Android

Memiliki smartphone canggih terkadang membuat kita keranjingan menginstal berbagai aplikasi android yang dapat diperoleh secara gratis. Hingga pada akhirnya sang smartphone pun mengalami hang akibat memory penuh, atau error akibat aktifitas residen dari aplikasi yang kita instal. Dalam kondisi yang cukup parah, maka mau tidak mau, kita harus melakukan apa yang disebut Factory Reset.
Melakukan Factory Reset atau reset ulang pada android bertujuan untuk mengembalikan software pada hp atau tablet android kekondisi awal seperti saat baru keluar dari pabrik. Factory reset biasanya dilakukan untuk menyelesaikan masalah kerusakan software yang terjadi pada android.
Factory reset atau reset ulang pada android akan menyebabkan semua data dan aplikasi yang tersimpan di memori internal handphone/tablet android akan terhapus.Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mereset ulang android, baik itu dengan melalui menu Backup & Reset, menekan kode rahasia,atau melalui Recovery Mode pada Android.
Karena banyaknya metode yang bisa dilakukan untuk reset ulang hp android jadi akan saya jelaskan satu persatu agar anda memahaminya dengan jelas. Berikut ini adalah cara factory reset hp android yang bisa kamu coba sendiri :
Melalui Menu Setting/Pengaturan di Android
Cara ini bisa dicoba jika kamu masih bisa mengakses menu Setting atau Pengaturan pada android, sebelum melakukan reset sebaiknya backup terlebih dahulu data yang dianggap penting seperti foto-foto, video, dokumen dan file-file penting lainnya ke External Memori.
Untuk mengembalikan ke pengaturan pabrik langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
  • Masuk ke menu Setting/Pengaturan
  • Scroll kebawah kemudian cari menu Backup & Reset
  • Kemudian tap Factory data reset
  • Centang yang dianggap benar,kemudian tap reset device.
  • Tunggu proses resetnya hingga selesai sekitar 3-10 menit tergantung banyaknya data yang ada pada hp atau tablet.
  • Setelah selesai maka android akan restart sendiri, jika tidak silahkan lakukan secara manual.
Cara kedua yang bisa ditempuh adalah menggunakan tombol rahasia yaitu*2767*3855# . Dengan catatan anda masih bisa mengakses keyboard.
Factory Reset dengan Recovery Mode
Langkah terakhir ini adalah cara yang paling ampuh untuk mereset ulang android, cara ini biasanya dilakukan jika kita tidak bisa mengakses hp/tablet seperti Bootloop.
Berikut ini cara masuk ke Recovery Mode untuk melalukan Wipe Data/Factory Reset pada Android :
  1. Pertama-tama pastikan baterai anda cukup, minimal 70% untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
  2. Lalu matikan handphone atau tablet android anda.
  3. Tekan dan Tahan tombol Volume Up + HOME + Power secara bersamaan beberapa detik.
  4. Gunakan Volume Up untuk memilih menu “Factory reset / wipe data”.
  5. Kemudian tekan tombol Home untuk memulai proses reset.
  6. Tunggu beberapa saat sampai prosesnya selesai.
  7. Kemudian pilih lagi menu Reboot System Now.
Untuk masuk ke menu Recovery Mode hanya bisa dilakukan saat kondisi hp mati (off)
Tampilan Recovery Mode
Untuk masuk ke Recovery Mode di setiap handphone kadang berbeda-beda tergantung merk/tipe hp yang digunakan,berikut ini adalah cara masuk recovery mode di semua merk handphone android.
Cara Masuk Recovery Mode Semua Merk Hp
ACER
Acer BeTouch E210 dan Acer Liquid Metal:
Tekan Tombol Volume Down + Camera + Power Secara bersamaan > Ikuti petunjuk yang ada di layar
ADVAN
Advan T1c:
Tekan tombol POWER, setelah mulai start-up, tekan tombol Volume Down hingga keluar gambar Android dan Segitiga + tanda seru /!\. Setelah itu tekan tombol HOME untuk masuk ke recovery mode. Bila tombol HOME tidak berfungsi, coba tekan tombol MENU.
CROSS
Cross A1 Tabmate:
Tekan dan tahan tombol Vol Down lalu tekan tombol POWER (keduanya jangan dilepas sampai masuk recovery mode)
Cross AD350:
Tekan tombol HOME + Volume Down + Tekan tombol Power > akan muncul tanda /!\ > tekan tombol HOME
Cross A6T TabMate:
Tekan Tombol Home + Volume Up + Tombol Power
CSL
Blueberry CSL Mi 410:
Tekan dan tahan tombol Volume Up + Volume Down + Power secara bersamaan > setelah itu tekan tombol HOME
Blueberry CSL Mi 320:
Tekan Trackpad + tombol Volume Up + Power bersamaan
HUAWEI
Huawei X3 dan X5:
Tekan dan tahan tombol vol up + tombol Power
Huawei S7:
Tekan tombol MENU + Call + Power
Ideos C8150 (AHA Touch):
Tekan tombol Call + Volume Up + Tombol Power
IMO
IMO Tab Z5:
Takan Tombol Power + Volume Down secara bersamaan > saat ada tampilan IMO, lepas tombol Power (Tombol Volume tetap ditahan).
IVIO
IVIO DE88:
Tekan dan tahan Tombol Camera + Tombol HOME > tunggu hingga muncul logo Android, langsung tekan tombol MENU+BACK bersamaan. Navigasi menggunakan tombol Volume, untuk memilh atau OK gunakan tombol Camera.
LG
LG L3 E400:
Tekan Tombol Tengah + Volume Atas + Tombol Power > tunggu sampai muncul logo LG , lepas tombol power.
Cara Hard Reset LG L3 E400:
Tekan Tombol Tengah + Volume Bawah + Tombol Power, setelah bergetar dan keluar logo LG , lepas tombol power > tunggu beberapa saat.
SAMSUNG
Samsung Galaxy Mini, Galaxy Ace, Galaxy Gio dan Galaxy Fit:
Tekan tombol Home(tengah) + Power, tunggu sampai muncul logo Samsung.
Samsung Galaxy 551:
Tekan tombol huruf T + tombol Power. Untuk navigasi atas bawah dapat menggunakan tombol panah, sedangkan untuk melakukan pilihan menggunakan tombol Shift.
Samsung Galaxy Pro:
Tekan tombol T + Tombol Power.
Samsung Galaxy Y (Young) GSM:Tekan tombol Vol Up + tombol HOME + tombol Power secara bersamaan selama beberapa detik.
Samsung Galaxy Y (Young) CDMA:Matikan HP > Tekan tombol Power, saat muncul logo Samsung > tekan tombol VOL UP sampai masuk ke recovery Mode. Kalau handphone menyala normal masuk ke menu seperti biasa, matikan handphone lagi dan ulangi proses dari awal.
Samsung Galaxy W (Wonder):Tekan tombol Volume Up + Tombol HOME (tombol tengah) + Tombol Power secara bersamaan > tunggu sampai keluar logo Samsung, lalu tekan tombol MENU (tombol sebelah kiri dari tombol HOME).
Samsung Galaxy Tab 7? (P1000) / Tab 7 Plus (P6200): Matikan Tablet lalu Tekan tombol Volume UP + Tombol Power secara bersamaan sampai layar menyala.
Samsung Galaxy Note N7000: Tekan tombol Volume UP+Home+Power > tunggu sampai muncul tulisan Galaxy Note, setelah itu lepas ketiga tombol tersebut.
PERINGATAN!: Bagi Anda yang menggunakan Galaxy Note dengan sistem operasi Ice Cream Sandwich Android 4.0.x, sebaiknya jangan melakukan factory reset karena ROM ini menurut beberapa pengguna memiliki bug yang dapat merusak HP.
Samsung Galaxy Mini II S6500: Tekan tombol Volume up+ Volume down + Tombol Home + Tombol Power secara bersamaan.
Samsung Galaxy Chat GT-B5330: Tekan tombol Volume Down + Home + Power.
Samsung Galaxy Ace Plus: Tekan tombol Vol UP + Vol Down + Tombol HOME bersamaan lalu selagi ketiga tombol tsb ditekan, tekan tombol POWER lalu langsung dilepas (jgn ditahan). Tunggu sampai masuk menu recovery baru lepas semua tombol.
SMARTFREN Andromax:
Tekan dan tahan tombol Power + Volume Down. Bila sukses masuk ke recovery mode, gunakan tombol Vol UP/Down untuk memilih menu. Utk melakukan pilihan, tekan tombol MENU yang terletak di sebelah tombol HOME atau tombol touch screen yg bergaris 4.
Tabulet Sparta:
Dalam keadaan perangkat terhubung dengan charger, tekan tombol Power + Volume Up + Vol Down.
TOM i20:
Tekan tombol Volume up + Power secara bersamaan

Tips Cara Memilih Gitar Akustik Yang Baik Dan Benar

Sebagai konsumen yang cerdas, kita harus tau cara memilih barang yang bagus dan berkualitas. Begitu juga saat kita hendak membeli gitar, kita harus memilih gitar yang baik dan berkualitas. Sebagai seorang pemula pasti bingung menentukan pilihan untuk memilih gitar yang baik, jadi tidak ada salahnya jika anda mengikuti tips berikut agar tidak menyesal nantinya.
Berikut Cara Memilih Gitar Akustik Yang Baik Dan Benar:
1Tentukan kisaran harga gitar yang mau anda beli.
Hal ini yang paling penting untuk diperhatikan. Karena dalam hal finansial tergantung dari kemampuan individu masing-masing. Jika anda mempunyai budget yang cukup anda dapat memilih merk gitar ternama dan otomatis anda mendapatkan kualitas gitar yang bagus. Tapi kalau budget anda minim pilihan gitar juga terbatas. Saran saya ya nabung dulu aja… 
2. Tentukan Bahan Gitar
Perhatikan jenis bahan kayu yang digunakan untuk gitar tersebut. Bahan kayu sangat mempengaruhi suara yang dihasilkan saat anda memainkannya. Beberapa gitar biasanya memakai bahan kayu mahogany, spruce, rosewood, nato dan lain-lain, bahan kayu tersebut disebut jaga tonewood. Masing-masing kayu mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Berikut gambar jenis kayu serta suara yang dihasilkan.
Jenis Kayu dan Karakter Suara
Kalo saya menyarankan untuk memilih gitar dengan bahan kayu rosewood dan spruce, karena gitar yang menggunakan bahan ini memiliki suara akustik yang baik dalam hal volume suara yang keras, natural dan jernih.
3. Tentukan senar gitar yang akan digunakan
Ada dua jenis senar yang digunakan untuk gitar akustik. yaitu senar nylon dan senar steel. Ini pilihan selera anda, jika anda suka bermain musik klasik pilihlah gitar dengan senar nylon. Tetapi jika anda suka memainkan musik dengan banyak melodi, musik rock atau blues sebaiknya memilih gitar dengan senar steel. Tapi untuk yang sedang belajar gitar jika memilih gitar dengan senar steel saat pertama pasti jari akan terasa sakit (tapi lama-lama juga biasa), tapi gitar dengan menggunakan senar ini neck gitar enak digenggam. Beda dengan gitar bersenar nylon, neck pada gitar ini biasanya lebih besar. So, terserah kalian mau pilih yang mana.
My Favourite Corner
4. Tentukan bentuk Gitar
Ada beberapa bentuk body gitar, menurut saya ini tergantung perawakan si pemakai. Berikut gambar bentuk gitar:
Pilihlah bentuk body yang pas dan nyaman untuk anda.
5. Test Suara Gitar
Cek suara gitar disetiap nada ada yang fals atau tidak. anda bisa mengetes nada dengan memetik setiap nada yang ada di fret dan mencocokkanya dengan menggunakan tuner seperti gambar yang ada dibawah ini.

Perhatikan juga ketepatan nada pada fret mddle low-end. Pada pembuatan gitar yang kurang bagus intonasinya diatas fret 12 akan terdengar fals.

6. Cek Fisik Gitar
Periksalah setiap detail fisik dari gitar tersebut ada lecet atau tidak. Periksa juga Neck pada gitar masih lurus atau tidak. Neck gitar yang baik mempunyai treshold yang diisi batang besi sehingga batang tidak cepat melengkung. Periksalah dengan teliti dan jangan sampai anda kecewa saat membelinya

Jarak Senar ke Fretboard (Strings Action) Gitar Akustik untuk Fingerstyle

Kali ini kita membahas tentang Jarak Senar ke Fretboard (Action) Gitar Akustik untuk Fingerstyle. Jarak senar ke fretboard yang terlalu tinggi memang biasanya membuat gitar tidak terlalu nyaman untuk dimainkan. Penyebabnya antara lain bridge gitar yang terlalu tinggi atau memang neck gitar agak bengkok.

Ada tips untuk mengurangi jarak senar ke fretboard yang terlalu jauh atau terlalu renggang, salah satunya dengan merendahkan bridge gitar dengan cara diamplas. 

Ada juga tips untuk merendahkan jarak senar ke fretboard untuk gitar yang di dalam stang atau neck-nya menggunakan trussrod yaitu dengan memutar trussrod dengan kunci L sebanyak setengah putaran dan tunggu beberapa jam apakah ada perubahan jarak senar ke fretboard, dan amplas lagi bridge jika memang jarak yang diinginkan masih belum cukup.

Untuk jarak dari senar fretboard ada menyarankan seperti ini:

Jarak senar ke fretboard (yang disebut "action") tidak terlalu baku. Karena banyak pemain yang suka mengatur jarak itu karena style masing-masing pemain. Jarak yang terlalu besar akan menjadikan bermain lebih sulit. Jarak yang terlalu kecil akan menimbulkan fret noise (suara njepret) atau istilahnya fret buzz karena benturan senar dan fret-fret lain yang tidak ditekan. Tapi mungkin kalau mau mengikuti standar gitar salah satu pabrikan, ini bocorannya:
Atur sehingga jarak antara senar dan fret terakhir sebagai berikut:
senar 1 = E = 1.9 mm, senar 2 = B = 2.0 mm, senar 3 = G = 2.1 mm,
senar 4 = D = 2.2 mm, senar 5 = A = 2.3 mm, senar 6 = E = 2.4 mm 
Dan ada juga yang berpendapat  Jarak Senar ke Fretboard (Action) untuk Gitar Fingerstyle itu lebih tergantung kepada pemainnya apakah dia nyaman atau tidak, jadi memang ukurannya tidak baku, setiap orang berbeda-beda dalam style permainan gitarnya.

Mengukur Jarak Senar ke Fretboar Gitar Akustik
Mengukur Jarak Senar ke Fretboar Gitar Akustik

Fotografi: Memahami Konsep Exposure

Seringkali setelah membeli kamera digital baik slr maupun point & shoot, kita terpaku pada mode auto untuk waktu yang cukup lama. Mode auto memang paling mudah dan cepat, namun tidak memberikan kepuasan kreatifitas.

Bagi yang ingin “lulus dan naik kelas” dari mode auto serta ingin meyalurkan jiwa kreatif  kedalam foto-foto yang dihasilkan, ada baiknya kita pahami konsep eksposur. Fotografer kenamaan, Bryan Peterson, telah menulis sebuah buku berjudul Understanding Exposure yang didalamnya diterangkan konsep eskposur secara mudah.
Peterson member ilustrasi tentang tiga elemen yang harus diketahui untuk memahami eksposur, dia menamai hubungan ketiganya sebagai sebuah Segitiga Fotografi. Setiap elemen dalam segitiga fotografi ini berhubungan dengan cahaya, bagaimana cahaya masuk dan berinteraksi dengan kamera.
long eksposure
Ketiga elemen tersebut adalah:
  1. ISO – ukuran seberapa sensitif sensor kamera terhadap cahaya
  2. Aperture – seberapa besar lensa terbuka saat foto diambil
  3. Shutter Speed – rentang waktu “jendela’ didepan sensor kamera terbuka
Interaksi ketiga elemen inilah yang disebut eksposur.  Perubahan dalam salah satu elemen akan mengakibatkan perubahan dalam elemen lainnya.
Perumpamaan Segitiga Eksposur
Mungkin jalan yang paling mudah dalam memahami eksposur adalah dengan memberikan sebuah perumpamaan. Dalam hal ini saya menyukai perumpamaan segitiga eksposur seperti halnya sebuah keran air.
  • Shutter speed bagi saya adalah berapa lama kita membuka keran.
  • Aperture adalah  seberapa lebar kita membuka keran.
  • ISO adalah kuatnya dorongan air dari PDAM.
  • Sementara air yang mengalir melalui keran tersebut adalah cahaya yang diterima sensor kamera.
Tentu bukan perumpamaan yang sempurna, tapi paling tidak kita mendapat ide dasarnya. sebagaimana anda lihat, kalau exposure adalah jumlah air yang keluar dari keran, berarti kita bisa mengubah nilai exposure dengan mengubah salah satu atau kombinasi ketiga elemen penyusunnya. Anda mengubah shutter speed, berarti mengubah berapa lama keran air terbuka. Mengubah Aperture berarti mengubah seberapa besar debit airnya, sementara mengubah seberapa kuat dorongan air dari sumbernya.

Electric Guitar: Pick Up Pasif vs Pick Up Aktif

Cara mengetahui pickup aktif atau pickup pasif sebetulnya cukup sederhana, anda tinggal buka komponen rangkaian pada spul gitar anda, jika pickup tersebut terdapat rangkaian yang dialiri arus dari baterai maka pickup tersebut tergolong dalam kategori pickup aktif, begitupula sebaliknya, jika cuman terdapat rangkaian kabel saja berarti pickup pasif.
Pickup pasif – Cara bekerja pickup pasif yaitu dari pickup pasif mengirimkan sinyal aslinya, terlebih low outputnya yang kemudian diteruskan ke ampli gitar. Efek yang bisa mempengaruhi sinyal tersebut adalah potensio kontrol pada volume dan tone yang terdapat pada rangkaian gitar. Pada rangkaian pickup pasif cenderung kehilangan high dan low frekwensi akan tetapi lebih memproduksi nada atau tonal yang punchy. Ini dikarenakan pada pasif pickup lebih cenderung mendorong difrekwensi nada midrange. Walaupun pasif pickup memberikan dinamik kontrol yang kurang, tapi smooth sound yang dimiliki masih menjadi idola bagi para player gitar.
Pickup aktif – Pada pickup jenis aktif kebanyakan mempunyai rangkaian preamp yang berada didalam pickup tersebut, jadi dengan sendirinya dapat men-drive sinyal yang dikirim ke ampli gitar. Preamp yang ada dirangkaian pickup jenis aktif sinyalnya harus kuat, sehingga membutuhkan suatu power yang kuat juga, dengan demikian pada preamp aktif membutuhkan suplai baterai tersendiri. Keunggulan dari pickup aktiv ini adalah mampu menolak suara noise yang ditimbulkan oleh pickup.
Untuk perbedaan pickup aktif dan pickup pasif akan saya kelompokkan seperti yang saya tulis dibawah ini:
Pickup pasif
  1. Tidak membutuhkan suplai power baterai.
  2. Membutuhkan daya magnet yang besar sehingga ukuran magnetnya lebih besar dari magnet pickup aktif.
  3. Rentan terhadap noise gitar, atau noise yang diproduksi lebih besar ketimbang pickup aktif.
  4. Tidak membutuhkan rangkaian preamp dalam pickup
  5. Output tonenya kuat di posisi middle range, tapi kurang mengena di ektrim frekuensi (high da low-nya)

Pickup aktif
  1. Membutuhkan suplai power dari baterai.
  2. Membutuhkan magnet akan tetapi ukurannya lebih kecil dari magnet pickup pasif.
  3. Noisenya lebih kecil.
  4. Ada rangkaian preamp dalam pickup
  5. Memproduksi high output yang kuat langsung ke ampli

Jika anda bertanya tentan sustain dari kedua jenis pickup ini, manakah yang lebih bagus. Menurut saya hal itu tergantung dari pickup apa yang anda beli (biasanya harga juga menentukan kualitasnya bos). Tetapi dari hal yang saya amati, dikarenakan pada rangkaian pickup aktif memiliki sinyal didorong oleh rangkaian preamp, maka kebanyakan sustain dipickup aktif rata-rata lama, jika penggunaan pada pickup pasif menggunakan kabel panjang maka power juga sedikit berkurang, sedangkan pada pickup aktif akan terbantu dengan sinyal balance yang didorong oleh preamp pickup.
Pickup pasif merupakan model pickup yang klasik dan banyak digemari oleh kalangan gitaris, karena tonalnya yang spesifik. Sedangkan pickup aktif merupakan pickup modern yang secara pengembangannya memang diciptakan guna memberi nuansa yang baru. Jadi jika anda ingin memilih pickup aktif atau pickup pasif sebaiknya coba dulu. Tone yang dihasilkan cocok dan sesuai dengan permainan ada apa tidak.

Teknik Vokal: Memperluas Range Vokal

Resonansi dalam hal musik adalah sebuah hal yang sangat penting, seperti yang telah kita ketahui bahwa bunyi bermula dari sebuah benda yang bergetar. Dalam musik atau menyanyi getaran-getaran yang merupakan cikal bakal bunyi patut mendapatkan ruangan tempat bergetar (resonator) agar suara yang dihasilkan terdengar baik, atau sering kita sebut dengan suara yang BULAT.


Pita suara sebagai sumber bunyi yang bergetar karena dorongan nafas selanjutnya perlu mendapatkan ruang getar (resonator) yang baik agar suara yang dihasilkan pun terdengar indah.

Ya! Anda telah mengetahui rahasia untuk menghasilkan suara yang indah!, yang Anda harus lakukan sekarang adalah melatih resonator Anda, Tapi sebelumnya Anda harus terlebih dulu mengetahui bagian-bagian resontaor yang ada di rongga kepala dan dada kita.

Resonator bawah: resonator ini terdapat di daerah dada dan leher, dapat Anda latih dengan membunyikan "Zzzzz" dari mulut Anda, selanjutnya Anda bisa lakukan solmisasi dengan bunyi "Za za za"

Resonator tengah: resonator ini terdapat di daerah mulut dan hidung (daerah nasal), dapat Anda latih dengan Humming "Mmmmm" kemudian lakukan solmisasi dengan "ma ma ma"

Resonator atas: resonator ini terdapat di daerah sekitar pelipis Anda, dapat Ada latih dengan cara Humming sembari menempelkan ujung lidah Anda ke gusi bagian atas. Rasakan getaran ada di daerah pelipis Anda.

Selain ketiga resontaro tersebut, terdapat satu jurus untuk menyanyikan nada tinggi dengan lembut, resonator ini juga untuk membantu Anda menjembatani nada-nada sedikit tinggi ke daerah falset.

Pernahkan Anda mengalami kebingungan untuk memilih antara menggunakan suara falset atau suara biasa (Resonator Tengah) saat Anda menyanyi?! Anda merasa nada terlalu tinggi untuk dinyanyikan dengan resonator tengah, tetapi untuk menyanyikan dengan Falset anda merasa kesulitan, karena nadanya masih terasa terlalu rendah.
inilah jawabannya!!

RESONATOR JEMBATAN
dengan resonator ini Anda akan lebih mampu menyanyi nada tinggi dengan lembut!! Resonator ini terletak di bagian tengkuk Anda, tepat di bagian belakang mulut Anda. Latihlah dengan cara Humming sambil menempelkan ujung lidah Anda ke bagian bawah gusi Anda. latiha juga dengan menyanyikan "Maaaa.." dengan semakin meninggi (glisendo), rasakan getaran berpindah, dari mulut Anda menuju tngkuk Anda, lalu kemudian menuju kepala Anda.

Selama saya berdiskusi dengan para penyanyi, banyak dari mereka yang tidak mengetahui ini, saat mereka saya beritahu tentang ini, mereka berkata bahwa mereka jadi mampu menyannyikan nada-nada tinggi dengan santai, padahal sebelumnya mereka harus benar2 ngepush untuk menggapainya.

Berikut pelajaran dari coach Indra Aziz from Youtube:




Dan ini penjelasan  coach Agus Yuwono juga dari Youtube:
So, Selamat Berlatih!